Jumat, 28 November 2008

Membudayakan Disiplin Pada Diri Sendiri




“You don't have to change that much for it to make a great deal of difference. A few simple disciplines can have a major impact on how your life works out in the next 90 days, let alone in the next 12 months or the next 3 years.

– Anda tidak perlu berubah drastis untuk menciptakan perubahan besar dalam kehidupan Anda. Tetapi Anda hanya perlu menerapkan sedikit saja kedisiplinan, maka kehidupan Anda akan berubah pada 90 hari mendatang, bukan pada 12 bulan mendatang atau 3 tahun mendatang.” Jim Rohn

Saya sengaja mengutip ungkapan dari Jim Rohn tersebut sebagai pengantar bahwa betapapun kecil kedisiplinan yang kita terapkan dapat menciptakan perubahan yang signifikan dalam kehidupan kita. Bukan hanya Jim Rohn, para motivator dan pebisnis sukses di dunia ini mengungkapkan hal yang senada. Padahal kita semua menyadari bahwa kedisiplinan belum sepenuhnya menjadi budaya masyarakat kita.

Sebenarnya apa arti kedisiplinan sehingga memberikan dampak yang begitu besar? Saya berpendapat bahwa kedisiplinan adalah sikap mental untuk melakukan hal-hal yang seharusnya pada saat yang tepat dan benar-benar menghargai waktu. Mekipun pengertian disiplin sangat sederhana, tetapi agak sulit untuk menerapkan konsep-konsep kedisiplinan tadi hingga membudaya kedalam kehidupan kita sehari-hari.

Contohnya mungkin Anda sudah mempunyai rencana-rencana yang ingin Anda wujudkan dalam minggu-minggu ini. Tetapi selepas liburan panjang atau sebab-sebab lain; misalnya sudah puas dengan hasil pekerjaan yang lalu, merasa kehilangan momentum, menyerah, atau meragukan prospek yang tergambar sebelumnya, Anda justru menjadi kurang bersemangat untuk bekerja kembali atau malas untuk memulai dan mengulur-ulur waktu.

Yang pasti banyak faktor yang dapat mengurangi tingkat kedisiplinan kita. Tetapi bukan berarti kita tidak dapat bersikap disiplin. Sedikit demi sedikit kita dapat melatih diri hingga konsep-konsep kedisiplinan itu benar-benar membudaya kedalam kehidupan kita. Saya mempunyai sedikit gambaran mengenai tindakan-tindakan yang dapat memudahkan kita membudayakan kedisiplinan berdasarkan pengalaman dan pengamatan. Bila Anda berhasil melatih diri dengan menjalankan tip-tip di bawah ini, saya yakin Anda sudah mencapai kemajuan yang fantastis.

Tip yang pertama adalah memikirkan apa sebenarnya yang Anda inginkan. Saya yakin kita semua mempunyai banyak sekali keinginan. Putuskan keinginan yang paling memungkinkan Anda wujudkan sebagai target harian. Pastikan setiap hari Anda memiliki suatu target yang realistis, jelas dan spesifik. Pastikan juga Anda sudah berusaha maksimal dan berhasil merealisasikan target-target tersebut setiap hari. Cara ini akan melatih Anda bertindak disiplin, sebab Anda dituntut untuk memprioritaskan aktifitas-aktifitas yang memungkinkan tercapainya target-target tersebut.

Selanjutnya luangkan sedikit waktu untuk orang-orang yang Anda cintai, sedikitnya 5 sampai 10 menit di sela kesibukan setiap hari. Atau bila tidak sempat bertemu secara langsung, Anda dapat memanfaatkan sarana telekomunikasi, misalnya telpon, internet, dan lain sebagainya. Tindakan itu sebenarnya sangat sederhana, tetapi sangat tepat dan bermanfaat tidak saja terhadap hubungan eksternal melainkan memperbaiki hubungan dengan hati serta memenuhi kodrat kita sebagai mahluk yang membutuhkan cinta dan hubungan sosial.

Kemudian bila kita rutin melatih diri dengan berolah raga minimal 2-3 kali seminggu, berarti kita sudah melaksanakan program mendisiplinkan diri. Olah raga rutin menjadikan kesehatan kita membaik. Mensana in corporesano – didalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang sehat pula. Bila kondisi kesehatan membaik, maka secara otomatis penampilan kita akan lebih bugar, kepercayaan dan tingkat energi kitapun akan meningkat untuk bertindak cepat dan tepat menangkap peluang yang ada. Maka segera putuskan jenis olah raga yang sesuai dengan kesehatan dan kesenangan Anda.

Pengalaman saya selama mengikuti latihan kemiliteran, setiap pagi saya harus bangun pagi dan melakukan marching atau berbaris sambil mengucapkan ‘kiri kanan’ dan lain sebagainya sampai ribuan kali. Saya kira dalam peperangan hanya ada kata membunuh atau dibunuh! Sedangkan latihan fisik, misalnya kegiatan marching seperti itu sama sekali tidak ada kaitannya dengan peperangan, dimana dalam organisasi itu kami dipersiapkan sebagai pasukan tempur. Belasan tahun berikutnya, saya baru menyadari bahwa proses latihan-latihan fisik tersebut telah menempa sikap mental saya untuk disiplin terhadap waktu serta gigih berjuang hingga menjadi yang terbaik meski harus menghadapi tantangan yang terberat sekalipun.

Sementara tips melatih kedisiplinan lainnya adalah dengan membiasakan diri hanya mengkonsumsi makanan yang sehat dan bergizi serta menerapkan pola makan yang baik. Bukan berarti makanan kita harus mahal atau dibeli dari restoran elit. Contoh makanan yang sehat dan bergizi adalah bermacam jenis buah dan sayuran. Bila makanan kita selalu sehat dan bergizi, maka dapat dipastikan energi dan vitalitas kita meningkat untuk mengerjakan tanggung jawab secara tepat dan cepat hingga mencapai hasil yang terbaik.

Proses saat beribadah kepada Tuhan YME merupakan apresiasi yang terdalam dan mendapatkan kedamaian hati. Tetapi beribadah atau mendekatkan diri kepada Tuhan YME sebenarnya juga merupakan latihan kedisiplinan yang paling utama. Contohnya umat Islam yang menjalankan ibadah 5 kali sehari, umat Kristiani sekali setiap hari Minggu, umat Buddha setiap pagi dan sore, dan lain sebagainya. Kepatuhan untuk melaksanakan rutinitas ibadah sesuai aturan agama tentu saja melatih kedisiplinan, sekaligus memperkaya hati dan jiwa kita dengan kedamaian, percaya diri, kreatifitas dan energi cinta Tuhan Yang Maha Kuasa.

Selain itu, seluruh agama di dunia ini tentu menganjurkan kita menjaga kebersihan baik secara internal maupun eksternal. Maka latihan kedisiplinan meliputi kebiasaan untuk menjaga kondisi di sekeliling kita agar selalu bersih dan teratur. Bila lingkungan kita bersih dan teratur, maka kita akan merasa lebih bebas dan senang, serta pikiran kita akan lebih jernih untuk menyelesaikan tugas dan mewujudkan target-target harian tadi.

Selepas kita mempraktekkan beberapa tips latihan mendisiplinkan diri seperti yang diuraikan diatas dan sudah mendapatkan kemajuan, maka tips latihan kedisiplinan pamungkasnya adalah menunda keinginan untuk berpuas diri. “One of the best ways to develop discipline is to delay gratification. – Cara terbaik untuk meningkatkan kedisiplinan adalah menunda keinginan untuk berpuas diri.” Penundaan bukan selalu pertanda buruk. Sebab penundaan untuk tidak berpuas diri dulu selama ini selalu menyebabkan karakter disiplin saya lahir kembali. Semakin saya gunakan prinsip tersebut, saya menciptakan semakin banyak kemajuan dalam hal keuangan, hubungan sosial, spiritual dan bisnis.

Saya ingin menegaskan bahwa kedisiplinan maupun kesuksesan menuntut kita melakukan hal-hal yang benar dan bukan hal-hal yang kita sukai. Sebuah pepatah mengatakan, “If you would live your life with ease; do what you ought, not what you please. – Jika kamu ingin mengisi kehidupanmu dengan kebahagiaan, maka selesaikan apa yang menjadi tanggung jawabmu, dan bukan hanya mengerjakan apa yang kau suka.” Meskipun melakukan hal yang benar awalnya tidak kita sukai. Tetapi bila kita mendisiplinkan diri dengan secara rutin melaksanakannya, maka berangsur-angsur kita akan menyukainya atau bahkan menjadi bagian dari kesadaran pribadi dan kita senang melakukannya.

Orang-orang yang sukses adalah orang-orang yang selalu menerapkan kedisiplinan dalam kehidupan mereka sehari-hari. Cobalah menerapkan kedisiplinan dalam kehidupan, dan Anda tidak akan pernah menyesal. Bila kedisiplinan sudah menjadi bagian dari kesadaran atau budaya pribadi kita, berarti kita sudah membangun dasar yang kehidupan yang kuat sebagai seorang yang sukses dan selalu bersemangat. Selamat mencoba.

FORBIDDEN CITI
L.A. Menthol Indie Remix Competition

Kontribusi dan konsistensi L.A. Menthol di dunia musik tak diragukan lagi. Setelah sukses dengan berbagai program musik yang melibatkan anak muda, kali ini L.A. Menthol Light menggelar L.A. Menthol IndieRemix Competition. Yakni sebuah kompetisi untuk menunjukkan kreatifitas dalam me-remix musik menjadi hasil karya yang unik. Kompetisi ini berbeda dan belum pernah ada di Indonesia sebelumnya. Peserta diberi kesempatan me-remix dua lagu menjadi musik ber-genre house, mulai dari progressive, trance, electro dan turunan lain dari genre house lainnya. Lagu yang di-remix adalah Don’t Blame It (Heinrich Manuever) dan She Pretend (Cascade) yang diambil dari L.A. Light Indiefest Compilation Album Volume 2. Untuk memperkenalkan ajang ini, digelarlah workshop yang diberikan DJ Hogi yang dilanjutkan dengan party di Forbidden City, 29 Oktober 2008, lalu. Sebagai DJ yang telah me-remix banyak lagu, DJ Hogi memberikan sejumlah materi seperti tips dan panduan meremix lagu, merubah aransemen lagu asli menjadi dance music, efek suara yang tepat untuk merubah aransemen, beat dan instrument programming, efektivitas hasil remix serta aransemen akhir, mixing & mastering. Pemenaang tak hanya mendapat uang tunai juga akan berkolaborasi dengan band Cascade/Heinrich Manuever dan DJ Hogi dalam sebuah party yang bakal digelar 12 Desember 2008 di Centro The Club. HENDRA FOTO FAJAR

X-ONE BOGOR
Saturday Xperience

Sama seperti yang sudah-sudah, Saturday Xperience selalu disesaki clubbing scene yang mengunjungi X-One Club. Regular event kreasi club yang berada di Jalan Pajajaran Bogor ini memang telah menjadi acara spesial oleh partygoers kota hujan tersebut. Event ini bahkan disebut-sebut mampu menyamai Jungle Night atau 3D Party yang pernah digelar. Kemeriahan Saturday Xperience terlihat saat penampilan DJ Alice Sofie, 25 Oktober 2008, lalu dalam party bertajuk Luxurious With DJ Alice Sofie. Malam itu, perempuan yang dikenal dengan Alice Norin itu tampil membius crowd kota hujan selama dua jam penuh. Dinginnya malam hilang seketika manakala hentakan musik tempo cepat yang dimainkan Alice mampu membuat clubbers menggoyang-goyangkan tubuh mereka. Apalagi sebelumnya, resident DJ Sapta, DJ Galieh, dan visual jockey (VJ) Ninjaskool telah membakar crowd dengan aksi spinning-nya saat disco time dimulai pada pukul 23.00. HENDRA FOTO FAJAR

WILLOW
Reload

Tak seperti party pada umumnya, suasana yang muncul di Willow, 17 Oktober 2008, malam, lalu terasa sebagai ajang unjuk kebolehan sejumlah DJ membawakan genre atau sub genre musik yang diusungnya. Boleh jadi karena malam itu merupakan special party hasil kerja JavaBass yang didukung operator selular ‘3’. JavaBass merupakan party organizer dan juga label pertama yang mengumpulkan DJ dan MC dalam wadah ‘Drum n Bass’ sehingga melahirkan album HomeGrown. Album yang masuk dalam kategori underground inilah yang di-launching malam itu. Album yang berisi 15 lagu ini mencakup seluruh sub genre Drum n Bass, seperti Atmospheric, Liquid, Jump-Up, Roller, Hard Step, Dub Step hingga Dark Core. Kemeriahan party makin terasa ketika DJ dan MC Drum n Bass yang mengisi album HomeGrown menghentak audience dengan aksi spinning yang memacu adrenalin. Para DJ itu adalah DLR, Random, Krezikultur, Celcius, Mr. Dymz, Javabass vs Kripik Peudeus, Dub Youth, DTX, Sketch feat Lisa, Yacko & NSG, Audesine, Mali feat DJ Scratchy, DJ Echa, Agrikulture dan Tranquility. HENDRA FOTO FAJAR

X2
The Jewel

SPINACH Records menggelar party dahsyat bertajuk ‘The Jewel’, di X2 club, Plasa Senayan, Jakarta, Sabtu (25/10). Malam itu suasana X2 betul-betul bergemuruh saat kaki-kaki jenjang 4 model POPULAR naik persis di hadapan DJ. Diterpa kilauan lampu, liukan tubuh Nathalie, Marlin, Beby, dan Thika benar-benar membuat crowd X2 menggila. Apalagi hentakan musik electro house yang dimainkan DJ Tiara begitu bersemangat dan atraktif. Ajang happening malam itu digelar Spinach sekaligus sebagai selebrasi birthday DJ Tiara yang ke 23. Wanita cantik dan seksi ini terkenal akan permainannya yang rapih, smooth, dan sangat atraktif dengan crowd. Selain DJ Tiara, clubbers juga dibuat histeris tak berkeputusan oleh penampilan MC Giri, MC Vibes, DJ Alice, DJ Romi, dan DJ Riri. Spinach Records sendiri menyabet beberapa perhargaan dalam ajang Ravelex Electronic Dance Music Awards (REDMA) 2008. Yaitu MC Of The Year (Giri), Electro DJ Of The Year (Bone), serta Management Artist Of The Year. FAISAL/ FOTO: SANTANA

RED SQUARE
Red Hot Sexy Dance Contest

DENTUMAN dance music Resident DJ Larry malam itu membuat empat wanita seksi berbalut swimsuit terlihat begitu bergairah. Pendaran cahaya berganti warna yang menyinari tubuh mereka dari bawah membuat pemandangan kian sensual. Inilah ajang Grand Final ‘Red Hot Sexy Dance Contest’ yang digelar Red Square Jakarta bekerjasama dengan POPULAR. Party yang digelar Kamis (30/10) ini menampilkan 4 finalis yang kesemuanya tampak sensual sehingga menyulitkan penilaian dewan juri. Ditengah sambutan gegap gempita clubbers, akhirnya Farah tampil sebagai juara. Selain parasnya yang manis, wanita ini terbukti sanggup berinteraksi dengan crowd dengan kemampuan dance-nya yang memikat. Now, please welcome Jakarta’s hottest club dancers..! FAISAL/ FOTO : SANTANA

CENTRO
Out Of Class

Centro Dharmawangsa menjadi begitu meriah dengan gelaran OUT OF CLASS. Sebuah gelaran yang menampilkan performa talent DJ-DJ berpotensi. Digelar pada awal bulan Oktober lalu, OUT OF CLASS (DJ School gathering) menampilkan, Audi Roro, Victoria Tjong (POPULAR Babe), Milka, Ogy, Aldy Aulia, Rama, Hunny dan Popeye. Tak pelak DJ-DJ potensial ini menampilkan keampuhan mereka meramu rangkaian nada-nada dan beat dalam musik yang membuat crowd Centro bergoyang. Penampilan memukau para newcomer DJ dibuka oleh hentakan irama penuh beat oleh Victoria Tjong. Ia menghangatkan suasana dengan besutan “DJ Take Me Away”. Permainannya di turntable ditingkahinya dengan ikut bernyanyi dan bergoyang gemulai. Setelah itu berturut-turut dilanjutkan dengan performa DJ lainnya. Penampilan delapan DJ itu memukau partygoers di kawasan selatan Jakarta tersebut. Prapanca FOTO JOANITA

Sengkarut Emosi Eks Skipper

Arsenal memastikan lolos ke 16 besar berkat kemenangan tipis 1-0 atas tamunya, Dynamo Kyiv. Sorotan duel matchday 5 ini tak pelak ada pada diri William Gallas. melebihi gol tunggal Nicklas Bendtner.

Memasuki lapangan tanpa ban kapten di lengannya, Gallas disorot lebih banyak dibanding pemain lain. Yang mendekati intensitas sorotan Gallas boleh jadi Francesc Fabregas, kapten terbaru The Gunners.

Inilah penampilan pertama Gallas tanpa status skipper. Arsene Wenger menunjuknya menjadi kapten pada 2007. Sang bos yang juga orang Prancis mencabutnya setelah bek 31 tahun itu mengkritik rekan-rekan setimnya pekan lampau.

Sebelum duel, Arsene Wenger menyatakan bahwa pencopotan itu lebih karena kritik itu, bukan Gallas sebagai persona, apalagi karena kualitas. Keputusan ini pun tampaknya akan bersifat permanen. Tanpa beban, Wenger memperkirakan Gallas akan menjadi lebih baik.

“Ia tidak berniat berbuat sesuatu yang merugikan, tapi telah menempatkan tim di bawah tekanan besar. Dalam kondisi ini, si pemain tak punya kesempatan lagi. Ia akan dilepaskan dari tanggung jawab. Itu akan membuatnya bebas sebagai pemain,” tutur The Professor di Sky Sports.

Belajar Banyak

Toh Wenger gembira atas dua hal berkaitan dengan Gallas pada laga tengah pekan ini. “Saya yakin fokusnya luar biasa. Kita bisa melihatnya tampil penuh komitmen. Saya pun senang para fan merespons dengan baik. Mereka mengingatnya sebagai kapten berkomitmen,” ucap Wenger.

Well, eks Chelsea ini toh sempat membuat pelatih dan suporter Gunners deg-degan juga. Tujuh menit menjelang jeda, Gallas kehilangan konsentrasi sehingga Ismael Bangoura mencuri bola dan melepaskan tembakan melengkung yang masih membentur tiang.

Di paruh kedua, Gallas malah menghadang tembakan Robin van Persie. Fokus yang membaik terlihat ketika ia mencetak gol di depan gawang. Namun, gol itu dianulir karena Gallas off-side.

Setelah duel, bek berdarah Guadeloupe itu tak mau berkomentar. “Malam ini kami memperlihatkan diri sebagai satu kesatuan. William telah menjadi pemimpin hebat bagi kami. Saya dapat belajar banyak dari dirinya,” tutur Cesc. (chrs)





Fergie Puji Wasit

Ada yang berbeda dengan sikap Sir Alex Ferguson usai matchday 5 antara Villarreal versus Manchester United (25/11). Biasanya pelatih yang sudah 22 tahun menangani Red Devils itu mengecam wasit karena membiarkan lawan bertindak brutal kepada Cristiano Ronaldo. Kini ia justru memuji sang pengadil di lapangan karena “melindungi” pemain kesayangannya itu.

Penilaian itu keluar dari mulut Fergie setelah melihat wasit Roberto Rosetti mengusir bek Villarreal, Joan Capdevila, yang melakukan pelanggaran terhadap Ronaldo.

“Ronaldo mendapat perlindungan dari seorang wasit yang tegas,” ucap Ferguson seperti dilansir ITV.

“Wasit yang bertugas sangat adil dan tegas terhadap kedua tim. Capdevila mungkin tidak akan mendapat kartu merah di Inggris,” lanjutnya.

Menurut Ferguson, interpretasi wasit di Inggris kerap menganggap Ronaldo melakukan diving karena terlalu banyak pemain yang melakukan pelanggaran terhadap gelandang asal Portugal tersebut.

“Ini merupakan bagian dari taktik. Seseorang akan melanggar Ronaldo, lantas yang lain melakukan hal yang sama sehingga wasit berpikir dia selalu melakukan diving,” jelas Ferguson. (wta)

Vid :
http://www.videoku.tv/action/viewvideo/4533/Simply_Sexy___Lingerie_Show___Fashion_TV/?ref=Belajar777

Tidak ada komentar: