Jumat, 28 November 2008

MEMANFAATKAN WAKTU DENGAN TEPAT MENCEGAH PENYESALAN




“Things which matter most must never be at the mercy of things which matter least. – Sesuatu yang paling penting tidak akan pernah sama nilainya dengan sesuatu yang tidak terlalu penting.”
~ Goethe

Kita semua diberi anugrah oleh Tuhan YME berupa waktu yang sudah ditentukan lama dan tidaknya. Jatah waktu yang kita miliki tak dapat ditambah atau dikurangi. Tetapi yang menjadi persoalan bukan lama atau tidaknya kesempatan waktu yang kita miliki, melainkan seberapa pandai kita menggunakan waktu tersebut untuk hal-hal yang bermanfaat bagi diri kita sendiri maupun orang lain dan alam semesta.

Waktu adalah anugrah yang sangat berharga, jauh lebih bernilai dibandingkan materi sebesar apa pun. Demikian pentingnya waktu yang tak lain adalah nasib dan kehidupan kita sendiri. Bila kita menyia-nyiakan waktu, sama seperti kita mematikan masa depan dan membunuh diri kita secara perlahan. Oleh sebab itu manfaatkanlah waktu hanya untuk tujuan-tujuan yang positif.

Sudah banyak contoh orang-orang yang hanya dapat menyesali masa tua karena sebelumnya tidak menggunakan waktu untuk tujuan-tujuan yang positif. Berdasarkan survei (tahun 2006) terhadap warga Belgia yang berusia di atas 60 tahun diperoleh informasi bahwa hampir semua manula tersebut menyesali telah mengabaikan masa muda mereka. Berdasarkan persentase dapat kita lihat:

• 72 % - menyesal karena kurang bekerja keras sewaktu masih muda.
• 67 % - menyesal karena salah memilih profesi atau karier.
• 63 % - menyesal karena kurang waktu mendidik anak mereka atau menggunakan pola didik yang salah.
• 58% - menyesal karena kurang berolahraga dan menjaga kesehatan.
• 11% - menyesal karena tidak memiliki cukup uang.

Beberapa waktu yang lalu kami mengunjungi sebuah panti jompo di Surabaya yang dikelola oleh pemerintah daerah setempat. Kami datang untuk sekedar berbagi dengan manula tunawisma tersebut. Terbersit iba sekaligus tanda tanya besar, “Sebenarnya apa yang sudah mereka lakukan di masa muda dulu. Mengapa mereka tidak mempersiapkan masa tua?”

Bagi kami, keadaan mereka menjadi peringatan bahwa waktu tidak dapat diputar mundur. Bila kita sudah renta dan tak berdaya, tak ada yang bisa kita lakukan untuk memperbaiki keadaan. Maka kita harus mempersiapkan segalanya sedari sekarang, selama kita masih sehat dan memiliki banyak kesempatan dan waktu.

Seperti diketahui bahwa manusia terdiri dari unsur materi dan rohani dengan komposisi yang seimbang. Maka kita harus dapat membagi waktu secara proporsional untuk memenuhi kodrat kita yang terdiri dari kedua unsur tersebut. Berikut ini beberapa aktivitas penting yang harus kita lakukan dalam menggapai keseimbangan tersebut.
Yang pertama adalah aktivitas mengurusi keluarga, mencari nafkah, dan berprestasi dalam kehidupan. Untuk mencapai keberhasilan yang kita harapkan maka kita harus mempunyai target. Bila kita sudah menetapkan target dan berkomitmen untuk mencapainya, dengan sendirinya kita akan dapat menempatkan prioritas pekerjaan dengan baik.

Semua itu memang memerlukan pengorbanan, di antaranya kerja keras, mencurahkan pikiran dan lain sebagainya. Tetapi bila kita menjalankannya dengan sepenuh hati dan raga, fokus dan penuh kedisiplinan, maka kita akan dapat mencapai yang terbaik sesuai dengan standar waktu yang sudah kita tetapkan.

Aktivitas kedua yang mesti kita lakukan adalah mengisi waktu dengan belajar. Kita dapat belajar dari berbagai hal, misalnya dari buku, pengalaman pribadi, seminar, kaset, ataupun dari orang-orang yang sudah berhasil. Kita harus tekun belajar, karena proses pembelajaran akan senantiasa mengurangi kesalahan dan memperbaiki langkah kita selanjutnya. Mengisi waktu dengan belajar sama halnya merenungi kebesaran kekuasaan Tuhan YME, dan menjadikan diri kita lebih rendah hati.

Selain itu kita juga harus menyediakan waktu untuk introspeksi atau mengaca diri. Pada saat itulah kita akan menyadari segala kekurangan dan memperbaiki semua itu dengan meningkatkan keahlian, pengetahuan dan memperbaiki sikap maupun kualitas keimanan terhadap Tuhan YME. Melakukan introspeksi diri mencegah kita melakukan kesalahan besar, yang mungkin tak dapat kita perbaiki lagi.

Beribadah adalah saat yang paling dekat antara kita dengan Tuhan YME. Bila kita meluangkan waktu secara disiplin untuk mendekatkan diri kepada Tuhan YME, maka kita akan mendapatkan kedamaian spiritual yang hakiki. Dari aktivitas tersebut kita akan senantiasa mendapatkan energi dan semangat maha dahsyat untuk melaksanakan aktivitas lainnya dengan lebih baik melalui cara yang lebih inspiratif dan positif.

Dengan memanfaatkan waktu untuk melakukan ke-4 aktivitas tersebut secara proporsional akan berdampak positif terhadap kehidupan kita, yaitu memberi kesuksesan, kekayaan, kebahagiaan sekaligus kedamaian spiritual. Bila kita dapat memanajemen ke-4 aktivitas tersebut dengan baik, niscaya akan ada banyak hal yang dapat kita lakukan dan menjadikan kehidupan kita lebih berarti. Jika tak ingin didera penyesalan tak berguna di kemudian, jangan pernah menunda melakukannya sejak detik ini.[aho]

A n y w a y
Mother Theresa


People are unreasonable, illogical and self-centered.
Love them anyway.

If you do good, people will accuse you of selfish ulterior motives.
Do good anyway.

If you are successful, you win false friends and true enemies.
Succeed anyway.

The good you do today will be forgotten tomorrow.
Do good anyway.

Honesty and frankness make you vulnerable.
Be honest and frank anyway.

What you spend years building may be destroyed overnight.
Build anyway.

People really need help but may attack you if you help them.
Help people anyway.

Give the world the best you have and you'll get kicked in the teeth.
Give the world the best you've got anyway.

Antonio Cassano
Legenda Baru Il Samp

Tidak ada yang menyangkal Antonio Cassano memiliki bakat sepakbola besar. Banyak pihak memuji kualitas tersebut. Bahkan seorang Gabriel Batistuta berani menilai kemampuan Cassano setara dengan seorang Diego Maradona.

Antonio Cassano, menemukan kebahagiaan di Sampdoria. (Foto: Getty Images)

Sayang, potensi besar itu kerap terhalang sifat pemberontak yang ia miliki. Tidak jarang Cassano berkelahi dengan rekan setim ataupun bersilang pendapat dengan para pelatih. Imbasnya tentu saja keengganan mereka untuk memasangnya.

Tapi, kini lupakan itu semua. Pesepakbola jebolan akademi Bari itu telah berubah. Sejak pindah ke Sampdoria dengan status pinjaman dari Real Madrid pada musim 2007/08 silam, ia seperti menemukan jalan keluar dari zaman kegelapan dan menunjukkan tekad untuk mengembalikan karier.

“Saya bisa pindah ke tempat lain jika tujuan utamanya adalah uang. Tapi, Sampdoria adalah satu-satunya klub yang mampu membuat saya merasa penting,” tuturnya saat pertama kali diperkenalkan pada publik Il Samp.

“Lihat saja, nama saya akan lebih sering terlihat karena apa yang saya buat di lapangan, bukan akibat perilaku negatif di luar,” cetusnya lagi.

Pemuda pemakai nomor punggung 99 karena terinspirasi Ronaldo saat pindah ke Milan ini berhasil membuktikan ucapannya. Dimulai dengan menurunkan bobot tubuh yang bertambah selama di Real Madrid, pelan-pelan Cassano menjadi sosok sentral permainan Blucerchiati.

Terbukti, sepanjang musim lalu, ia tampil sebanyak 22 kali plus 10 gol dan enam asisst. Ditambah posisi akhir Il Samp yang berada di peringkat enam alias satu tiket ke Piala UEFA.

Dengan penampilan seperti itu, wajar julukan Fantantonio--gabungan antara kata fantas-tista, penyerang yang kerap mengkreasi dan juga mencetak sebuah gol, dengan nama depannya--kembali terdengar.

”Inilah Cassano yang baru. Ia selalu bermain hebat. Sebentar lagi, semua orang akan mengenalinya sebagai pemain hebat yang lama tidak ia tunjukkan,” puji Walter Mazzarri, pelatih Samp doria yang berperan besar mengangkat kembali level permainan anak asuhnya itu pada Datasport.

Menjadi Legenda

Musim ini, performa memikat Cassano berlanjut. Namun, sayang, secara tim hasilnya belum maksimal karena Sampdoria tidak konsisten sehingga tersendat di peringkat 12 klasemen Serie A.

Namun, itu tidak menghentikan pemain yang pada awal musim ini dikontrak Sampdoria selama empat tahun itu untuk tampil ganas. Pekan lalu ia tampil hebat dan menjadi bintang pertandingan saat membuat dua gol kemenangan ketika mengalahkan Catania 3-0.

Sejumlah klub tenar Eropa pun mulai meliriknya. Namun, seperti janji yang pernah ia ucapkan, Cassano menjaga komitmennya.

”Saya bahagia di sini. Tidak ada tim lain di dunia yang bisa membuat saya merasakan hal yang sama. Saya ingin tetap di Sampdoria sampai pensiun dalam usia 34 tahun,” ujarnya dalam Tuttomercatoweb.

Cassano pun ingin menjadi legenda Il Samp. Caranya? “Saya ingin membawa Sampdoria merasakan aroma Liga Champion dalam 2-3 tahun,” kata pria yang juga dijuluki Il Gioiello di Bari Vecchia atau Permata dari Kota Tua Bari itu. (cw-5)

DATA DIRI
----------------------------
Nama Lengkap: Antonio Cassano
Lahir: Bari, 12 Juli 1982
Postur: 175 cm/ 80 kg
Posisi: Penyerang
Nomor Punggung: 99
Kekasih: Marcialis Carolina
Klub Favorit: Internazionale

Karier Klub
1999-2001 Bari 48/6
2001-2006 Roma 118/39
2006-2008 Real Madrid 19/2
2007-2008 Sampdoria (pinjam) 22/10
2008-… Sampdoria 13/5

Karier Timnas
2000-2002 Italia U-21 9/3
2003-… Italia 15/3





Kencani 600 Wanita

Cap anak badung memang pantas disematkan pada Antonio Cassano. Bayangkan saja, Cassano mengaku pernah tidur dengan lebih dari 600 wanita sepanjang kariernya.

Pengakuan itu dibuat sang pemain dalam biografinya yang bertajuk Vi Dico Tutto atau secara harafiah berarti Saya Ceritakan Segalanya.

“Saya tidak membesar-besarkan jumlah itu karena memang itulah kenyataannya,” katanya seperti dikutip Goal. “Anda hanya perlu melakukan perhitungan sederhana. Saya telah menjadi pemain profesional sejak berusia 17 tahun. Anggap saja enam wanita dalam satu bulan selama 10 tahun, maka keluarlah jumlah tersebut,” jelas pria berumur 26 tahun ini.

Namun, perilaku nakalnya itu kini mulai berubah. Semua terjadi karena pertemuannya dengan gadis remaja berusia 17 tahun bernama Marcialis Carolina di awal 2008, yang kini menjadi kekasihnya.

“Carolina telah mengubah hidup saya. Saya sangat bahagia bisa mencintainya,” tutur Fantantonio seperti dikutip Soccerfiesta.

Itu bukan sebuah rayuan maut. Pria yang doyan makan ini sangat serius dengan Carolina, yang merupakan atlet polo air. Ia memiliki rencana untuk menikahi gadis pujaannya itu.

“Seperti tradisi yang ada di Italia, saya akan menikahi Carolina di kota kelahirannya, Genoa. Saya sudah bisa membayangkan hidup dengannya di sebuah rumah besar dan menikmati waktu bermain bersama anak-anak," ungkap sang pemain dalam biografi kontroversialnya itu.

Sayang, ia tidak mencantumkan tanggal pasti pernikahan mereka. (cw-5)

Vid :
http://www.videoku.tv/action/viewvideo/3784/oolyne_yang_muda_yang_energik/?ref=Belajar777

Tidak ada komentar: