Jumat, 26 September 2008

KUNG FU PANDA






Po , si Panda jantan, yang sehari-hari bekerja di toko mie ayahnya, memiliki impian untuk menjadi seorang pendekar Kung Fu. Tak disangka, dalam pemilihan Pendekar Naga, Po dinobatkan sebagai Pendekar Naga yangdinanti-nantikan kehadirannya untuk melindungi desa dari balas dendam Tai Lung.

Saat menonton film animasi ini, kita seperti diingatkan tentang beberapa hal:

1. The secret to be special is you have to believe you're special.
Po hampir putus asa karena tidak mampu memecahkan rahasia Kitab Naga, yang hanya berupa lembaran kosong. Wejangan dari ayahnya-lah yang akhirnya membuatnya kembali bersemangat dan memandang positif dirinya sendiri. Kalau kita berpikir diri kita adalah spesial, unik, berharga kita pun akan punya daya dorong untuk melakukan hal-hal yang spesial.
Kita akan bisa, kalau kita berpikir kita bisa.

Seperti kata Master Oogway, You just need to believe


2. Teru sl ah kejar impianmu.
Po , panda gemuk yang untuk bergerak saja susah akhirnya bisa menguasai ilmu Kung Fu. Berapa banyak dari kita yang akhirnya menyerah, gagal mencapai impian karena terhalang oleh pikiran negatif diri kita sendiri? Seperti kata Master Oogway, kemarin adalah sejarah, esok adalah misteri, saat ini adalah anugerah, makanya disebut Present hadiah. Jangan biarkan diri kita dihalangi oleh kegagalan masa lalu dan ketakutan masa depan. Ayo berjuanglah di masa sekarang yang telah dianugerahkan Tuhan padamu.



3. Kamu tidak akan bisa mengembangkan orang lain, sebelum kamu percaya dengan kemampuan orang itu, dan kemampuan dirimu sendiri.

Master ShiFu ogah-ogahan melatih Po . Ia memandang Po tidak berbakat. Kalaupun Po bisa, mana mungkin ia melatih Po dalam waktu sekejap. Kondisi ini berbalik seratus delapan puluh derajat, setelah ShiFu diyakinkan Master Oogway -gurunya- bahwa Po sungguh-sungguh adalah Pendekar Naga dan Shi Fu satu-satunya orang yang mampu melatihnya.
Sebagai guru atau orang tua, hal yang paling harus dihindari adalah memberi label bahwa anak ini tidak punya peluang untuk berubah. Sangatlah mudah bagi kita untuk menganggap orang lain tidak punya masa depan. Kesulitan juga acap kali membuat kita kehilangan percaya diri, bahwa kita masih mampu untuk membimbing mereka.


4.Tiap individu belajar dengan cara dan motivasinya sendiri.


Shi Fu akhirnya menemukan bahwa Po baru termotivasi dan bisa mengeluarkan semua kemampuannya, bila terkait dengan makanan. Po tidak bisa menjalani latihan seperti 5 murid jagoannya yang lain.

Demikian juga dengan setiap anak. Kita ingat ada 3 gaya belajar yang kombinasi ketiganya membuat setiap orang punya gaya belajar yang unik. Hal yang menjadi motivasi tiap orang juga berbeda-beda. Ketika kita memaksakan keseragaman proses belajar, dipastikan akan ada anak-anak yang dirugikan.

5. Kebanggaan berlebihan atas anak/murid/diri sendiri bisa membutakan mata kita tentang kondisi sebenarnya, bahkan bisa membawa mereka ke arah yang salah.


Master ShiFu sangat menyayangi Tai Lung, seekor macan tutul, murid pertamanya, yang ia asuh sejak bayi. Ia membentuk Tai Lung sedemikian rupa agar sesuai dengan harapannya. Memberikan impian bahwa Tai Lung
akan menjadi Pendekar Naga yang mewarisi ilmu tertinggi. Sayangnya Shi Fu tidak melihat sisi jahat dari Tai Lung dan harus membayar mahal, bahkan nyaris kehilangan nyawanya.

Seringkali kita memiliki image yang keliru tentang diri sendiri/anak/murid kita. Parahnya, ada pula yang dengan sengaja
mempertebal tembok kebohongan ini dengan hanya mau mendengar informasi dan konfirmasi dari orang-orang tertentu. Baru-baru ini saya bertemu seorang ibu yang selama 14 tahun masih sibuk membohongi diri bahwa anaknya tidak autis. Ia lebih senang berkonsultasi dengan orang yang tidak ahli di bidang autistik. Mendeskreditkan pandangan
ahli-ahli di bidang autistik. Dengan sengaja memilih terapis yang tidak kompeten, agar bisa disetir sesuai keinginannya. Akibatnya proses terapi 11 tahun tidak membuahkan hasil yang signifikan.Ketika kita punya image yang keliru, kita akan melangkah ke arah yang keliru.


6. Hidup memang penuh kepahitan, tapi jangan biarkan kepahitan tinggal dalam hatimu.

Setelah dikhianati oleh Tai Lung, Shi Fu tidak pernah lagi menunjukkan kebanggaan dan kasih sayang pada murid-muridnya. Sisi terburuk dari kepahitan adalah kita tidak bisa merasakan kasih sayang dan tidak bisa berbagi kasih sayang.



7. Keluarga sangatlah penting.
Di saat merasa terpuruk, Po disambut hangat oleh sang ayah. Berkat ayahnya pula Po dapat memecahkan rahasia Kitab Naga dan menjadi Pendekar nomor satu. Sudahkah kita memberi dukungan pada anggota keluarga kita?

--------------


Cara Sukses Memulai Bisnis
**Thanks to Mods atas approval nya :)

Rekans, Mudah-mudahan artikel ini bermanfaat yaa..

Cara Sukses Memulai Bisnis
Selamat!! Anda sudah berhasil meraih sukses pertama. Dengan membaca artikel ini berarti anda sukses melangkah dengan bertindak demi peningkatan kehidupan finansial anda. Inilah cara sukses pertama memulai bisnis, Take Action!! Anda sudah memulai bisnis anda dengan mengumpulkan informasi seputar memulai bisnis dan strateginya.
Next, kerjakan apa yang anda sukai. Anda akan mencurahkan banyak waktu dan energi untuk memulai sebuah bisnis dan membangunnya menjadi usaha yang berhasil. Jadi, sangatlah penting jika anda sangat menyenangi apa yang anda kerjakan.
Mulailah bisnis anda ketika anda masih bekerja sebagai karyawan. Ini berarti sudah ada pemasukan (gaji) ketika bisnis baru saja dimulai. Dan, yang paling penting, anda bisa lebih berani mengambil langkah-langkah bisnis yang diperlukan.
Kerjakan bisnis anda dengan dukungan keluarga atau teman. Keluarga atau teman yang dapat memberikan ide atau mendengarkan secara simpatik sangat membantu keberhasilan bisnis anda.
Yang tidak kalah pentingnya adalah perencanaan bisnis. Langkah ini dapat membantu anda untuk tetap fokus pada target bisnis dan menambah keyakinan anda berbisnis.
Terakhir, Tetap Semangat!! Jaga semangat berbisnis di setiap detik, menit dan jam dalam perjuangan kebebasan finansial anda dan keluarga tercinta. Ingat, anda sudah sukses dengan berani memulai bisnis, keberhasilan tinggal perkara waktu saja.




--------------

Kenapa Takut Di Kritik

Saya medapat suatu email yang menarik, tentang caranya menghadapi kritik, dari seorang sahabat yang tidak pede dan terkadang terbawa emosi atas kritik yang diterimanya, Menurut pendapat saya, wajar bila kita mendapat kritik dari seseorang, bila seseorang mengkritik saya, berarti orang tersebut peduli kepada kita dan menginginkan kita menjadi lebih baik. Kebiasan menulis saya pun berawal dari kritik yang saya dapat dari mba elisa korag (terimakasih ya mba) dulu saya hanyalah seorang penikmat tulisan inpirasi atau motivasi, dan saya menjadi orang yang hanya memforward email inspirator dari milist satu ke milist lainya.

Pada suatu saat saya mendapat kritik yang membangun dari mba Icha, pada awal mendapat kritik saya sempai merasa tidak nyaman. Tetapi secara tidak sengaja suatu hari terlintas lagi kritik dari mba icha, ternyata ada benarnya… dan dari seorang forwader, saya mencoba menulis walau mungkin tulisan saya tidak begitu menarik. Dan saya mendapat masukan yang membangun dari sebuah kritik.

Menurut pendapat saya yang kurang berilmu jika kita menerima kritik hal yang harus dilakukan adalah
1. Menerima dulu kritik yang masuk
Ya kita harus menerima dahulu, tentang apa nanti yang akan kita lakukan adalah hal selanjutnya yang harus kita lakukan

2. Mencoba mempertimbangkan kritik yang masuk
Setelah menerima dengan suasana hati yang lebih tenang kita mempertimbangkan apakah kritik itu benar dan sesuai dengan kondisi kita

3. Berkomunikasi dengan Pengkritik
Cobalah kita berkomunikasi dengan pengkritik, tentang kritik yang ditujukan ke kita, terkadang kita terlalu emosi dahulu bila menerima suatu kritik, dan kita bisa salah tafsir tentang kritikan tersebut. Dengan berkomunikasi kita tahu maksud dan tujuan dari perngkritik kepada kit. Perlu diingat cobalah bicara dengan ramah, tidak dengan keadaan emosi.

4. Ambilah tindakan dari kritik
Setelah maksud kritik itu jelas baru kita ambil tindakan kritik tersebut, bisa dengan kita terima kritik tersebut dengan merubah kekurangan kita atau kita tidak bertindak apa-apa karena kritik tersebut setelah kita pertimbangkan itu tidak benar.
Seseorang yang sukses selalu menerima kritik untuk perbaikan, Sering saya lihat dimana sesorang anti, bila di kritik.walau sebenarnya yang dikatakan pengkritik itu benar.

Bila kita sebagai orang yang mengkritik kita juga harus bisa melihat keadaan untuk memberi kritik agar tidak melukai perasaan orang . Orang yang tidak mau menerima kritik mungkin merasa dirinya yang paling benar. Dan kita akan menjadi orang yang sedikit egois jika kita marah bila dikritik orang.

Maka cobalah berfikir jernih ketika kita di kritik orang lain, dan cobalah berfikir jika kita dikritik, orang yang mengkritik kita adalah orang yang peduli pada kita dan menginginkan kita menjadi lebih baik. Kalau orang yang tidak peduli dengan kita mana mau seseorang memberikan kritik. Orang yang mengkritik kita adalah orang yang selalu memperhatikan kita, karena orang itu memperhatikan kita maka dia tahu sisi kekurangan kita dan menginginkan kita lebih baik.

Jadi kenapa takut dan marah ketika kita dikritik, karena kita sedang diperhatikan oleh orang tersebut. Seharusnya kita berterimakasih kepada orang tersebut telah mengkritik kita. Kalau dalam tulisan-tulisan saya ada yang tidak berkenan maka saya akan sangat senang bila para sahabat dapat memberi kritik dan saran dengan mengirim email ke erwinarianto@ gmail.com atau dapat membri masukan pada blog saya di http://erwin- arianto.blogspot .com.

"Manusia tidak bukan lah mahkluk sempurna, jadi perlu kritik dan saran untuk memperbaiki ketidaksempurnaan tersebut."

"Manusia sukses adalah orang yang dapat menerima kritik dan memperbaiki kesalahanya, orang yang gagal sering merasa kesal & marah atas kritik untuk menutupi ketidak sempurnaanya"

Terilhami dari lingkungan kantor ku, para sahabat-sahabat milist, dan para pengunjung blog ku. Terimakasih atas saran dan kritiknya.

-------------

Mengenal Konflik

Melihat banyaknya konflik yang terjadi dalam masyarakat dan beberapa pertanyaan sahabat, Dalam kesempatan ini saya akan mencoba menuliskan konflik dari sedekit pengetahuan yang saya miliki, semoga bisa berguna setidaknya untuk diri sendiri. Kita sebagai mahluk sosial memerlukan suatu hubungan interaksi yang luas saat pergaulan dengan masyarkat, karena kita tidak bisa menjalankan hidup sendiri di dunia ini, selain hal-hal positif yang akan kita dapat dalam melakukan hubungan atau interaksi sosial dalam masyarkat kita tentu akan mendapat konflik yang terjadi.

Apa sih sebenernya konflik itu, konflik adalah Situasi yang terjadi ketika ada perbedaan pendapat atau perbedaan cara pandang diantara beberapa pihak, kelompok atau organisasi. Sikap saling mempertahankan diri sekurang-kurangnya diantara dua pihak, yang memiliki tujuan dan pandangan berbeda, dalam upaya mencapai satu tujuan sehingga mereka berada dalam posisi berserangan, bukan bekerjasama. beberapa konflik yang ada adalah perbedaan antara anak dan orang tua, Kita dengan sahabat, tetangga, Saudara, ataupun keluarga, Bisa juga konflik dalam melakukan bisnis, atau banyak nya jenis konflik lainya.

Perbedaan-perbedaan yang saling jumpa dalam kehidupan sosial bisa menimbulkan ketegangan. Sumber-sumber ketegangan sosial antara lain kekayaan, kedudukan, kepentingan, tujuan hidup, anutan politik, agama, jender, generasi, dsb. Perbedaan yang bertemu di satu titik kepentingan akan memunculkan konflik. Konflik bisa terbuka, bisa juga tertutup. Karena setiap individu memunyai identitas berbeda-beda, maka konflik tidak bisa dihapuskan.. Oleh karena itu konflik tidak bisa dihilangkan. Konflik hanya bisa dikelola sumber-sumbernya, atau di minimalisir.

Mengelola perbedaan (atau konflik) adalah kegiatan jiwa. untuk mengetahui caranya tidak sederhana. Kepekaan atas perbedaan dan pengenalan atas diri sendiri dan lingkungan merupakan prasyaratnya. Pengenalan atas diri sendiri merupakan modal yang baik untuk berjumpa dengan 'yang lain'. 'Siapa saya?' Merupakan pertanyaan yang bisa menuntun untuk memahami identitas-identitas kita yang amat banyak itu.

Karenanya, menurut Socrates, orang bijak adalah orang yang tahu dirinya sendiri. Kenali diri sendiri! Setelah memahami diri sendiri, kita bisa menata identitas kita. Kapan satu identitas harus muncul ketika bertemu dengan identitas orang lain dan kapan suatu identitas disembunyikan. Selain mengenali identitas diri sendiri, kita juga harus mengenal identitas 'orang lain', hal ini berguna untuk mengelola konflik yang terjadi.Dalam hal ini saya mencoba mendefinisikan penyebab terjadinya konflik.

Konflik dapat berkembang karena berbagai sebab sebagai berikut:
1. Batasan yang tidak jelas
2. Hambatan komunikasi
3. Tekanan & Keterbatasan waktu
4. Standar, peraturan dan kebijakan yang tidak masuk akal
5. Pertikaian antar Pihak
6. Perbedaan status
7. Harapan yang tidak terwujud
8. Adanya Prasangka
9. Perbedaan Budaya
10. Perbedaan Keyakinan atau prinsip hidup
11. Ego diri atau Golongan
12. Apresiasi terhadap prestasi
13. Keberanekaragaman Karakteritas Masyarakat
14. Permasalahan di masa lalu yang tidak diselesaikan
13. Dll

Selain memang dampak negatif dari konflik, ternyata konflik bisa menimbulkan suatu dampak positif,apa sih dampak positif dari konflik,

* Konflik bisa jadi merupakan sumber energi dan kreativitas
* konflik dapat menggerakan suatu perubahan
* Membantu setiap orang untuk saling memahami tentang perbedaan pekerjaan dan tanggung jawab mereka.
* Memberikan saluran baru untuk komunikasi.
* Menumbuhkan semangat baru untuk saling memahami
* Memberikan kesempatan untuk menyalurkan emosi.
* Menghasilkan distribusi sumber tenaga yang lebih merata dalam organisasi.
* Dll

Beberapa Cara yang menurut saya dapat dilakukan dalam mengelola konflik yang ada;

1. Menghindar/Membiark an
Menghindari konflik dapat dilakukan jika isu atau masalah yang memicu konflik tidak terlalu penting atau jika potensi konfrontasinya tidak seimbang dengan akibat yang akan ditimbulkannya. Penghindaran merupakan strategi yang memungkinkan pihak-pihak yang berkonfrontasi untuk menenangkan diri.

2 Mengakomodasi
Memberi kesempatan pada orang lain untuk mengatur strategi pemecahan masalah, khususnya apabila isu tersebut penting bagi orang lain. Hal ini memungkinkan timbulnya kerjasama dengan memberi kesempatan pada mereka untuk membuat keputusan.pihak penengah yang menjadi bagian dalam konflik dapat mengakomodasikan pihak lain dengan menempatkan kebutuhan pihak lain di tempat yang pertama.

3. Kompetisi
Gunakan metode ini jika anda percaya bahwa anda memiliki lebih banyak informasi dan keahlian yang lebih dibanding yang lainnya atau ketika anda tidak ingin mengkompromikan nilai-nilai anda. Metode ini mungkin bisa memicu konflik tetapi bisa jadi merupakan metode yang penting untuk alasan-alasan keamanan.

4 Kompromi atau Negosiasi
Masing-masing memberikan dan menawarkan sesuatu pada waktu yang bersamaan, saling memberi dan menerima, serta meminimalkan kekurangan semua pihak yang dapat menguntungkan semua pihak.

5.Memecahkan Masalah atau Kolaborasi
Pemecahan sama-sama menang dimana individu yang terlibat mempunyai tujuan kerja yang sama.Perlu adanya satu komitmen dari semua pihak yang terlibat untuk saling mendukung dan saling memperhatikan satu sama lainnya.

6. Memecahkan masalah dengan pemaksaan / Menggunakan Kekuasaan
Ini adalah cara paling kuno untuk manajemen konflik. Ketika orang yang konflik tidak mau menyudahi konfliknya, Kita dapat menggunakankekuasaa n untuk menyudahi konflik itu. Walau terkadang pihak berkonflik tidak puas, namun mereka mau tidak mau mereka harus patuh kepada anda.


Tahap dalam pengelolaan Konflik adalah :
1. Pencegahan Konflik, bertujuan untuk mencegah timbulnya konflik yang keras.
2. Penyelesaian Konflik, bertujuan untuk mengakhiri perilaku kekerasan melalui persetujuan damai.
3. Pengelolaan Konflik, bertujuan untuk membatasi dan menghindari kekerasan dengan mendorong 4. perubahan perilaku positif bagi pihak-pihak yang terlibat.
5. Resolusi Konflik, menangani sebab-sebab konflik dan berusaha membangun hubungan baru dan yang bisa tahan lama diantara kelompok-kelompok yang bermusuhan.

Tahapan-tahapan diatas merupakan satu kesatuan yang harus dilakukan dalam mengelola konflik. Sehingga masing-masing tahap akan melibatkan tahap sebelumnya misalnya pengelolaan konflik akan mencakup pencegahan dan penyelesaian konflik.

Dengan mengetahui sedikit tips yang saya uraikan dalam mengelola konflik yang ada semoga kita semua bisa hidup dalam kedamaian dan ketentraman. hidu adalah perwujudan harmoni antar Manusia, Lingkungan dan Alam.







------------
KESABARAN

“Karena itu, saudara-saudara, bersabarlah sampai kepada kedatangan Tuhan! Sesungguhnya petani menantikan hasil yang berharga dari tanahnya dan ia sabar sampai telah turun hujan musim gugur dan hujan musim semi.” Yakobus 5:7

Ada peribahasa Jawa mengatakan ‘alon-alon asal kelakon’ yang artinya pelan-pelan asal mencapai tujuan. Mungkin ini kurang cocok diterapkan dalam kehidupan zaman yang serba modern ini, karena dunia tempat kita hidup serasa bergerak dengan sangat cepatnya; semua serba instan, komputer saja harus berkecepatan sedemikian tinggi, layanan internet harus berkemampuan download cepat, handphone juga harus yang canggih, kendaraan harus yang bermesin lebih besar dan bertenaga supaya dapat melaju sekencang-kencangny a, bahkan jasa antar (kurir) pun menawarkan layanan yang dalam satu-dua hari sampai tujuan, semua menuntut segala sesuatu berjalan cepat; kalau kita lembek atau pasif, maka kita akan ‘ketinggalan kereta’ dan tergilas oleh roda hidup ini. Akibat dari semuanya itu, banyak orang menjadi tidak sabaran terhadap segala sesuatu!

Hal ini juga berdampak dalam hal rohani. Bila kita berdoa meminta sesuatu kepada Tuhan, kita pun sangat berharap Tuhan menjawab/mengabulka n doa kita secepat mungkin, pokoknya GPL, ‘gak pake lama’ (bahasa prokem). Namun, firman Tuhan hari ini mengingatkan agar kita memiliki kesabaran dalam menanti-nantikan pertolongan atau jawaban dari Tuhan, seperti seorang petani yang harus bersabar menantikan hasil tanahnya sampai pada musim panen tiba karena Tuhan membuat segala sesuatu indah pada waktu-Nya. Bila kita tidak mau sabar menunggu, maka kita akan menghadapi resiko yaitu mengacaukan rencana indah yang telah disediakan Tuhan bagi kita. Abraham pun mengalami itu. Saat Ia berumur 75 tahun dan belum juga memiliki anak, dia menanti-nantikan anak itu yang telah dijanjikan Tuhan. Mereka sempat mengatasi masalahnya dengan akal sendiri, hingga terlahirnya Ismael; namun pada akhirnya janji Tuhan digenapi saat Abraham sudah berusia 100 tahun, di mana Sara melahirkan anaknya, Ishak. Jadi dalam menghadapi segala sesuatu jangan tergesa-gesa dan jangan sekali-kali memaksakan kehendak kita kepada Tuhan karena Dia tahu mana yang terbaik!

Orang yang sabar melebihi seorang pahlawan! (baca Amsal 16:32)




-------------



Menjadi Seorang Pahlawan

Gempa bumi berkekuatan 8 skala Richter yang terjadi di provinsi Shechuan, China pada tanggal 12 Mei 2008 pukul 14.28 diprediksikan kekuatannya setara dengan 500 bom atom, 30 kali lipat lebih dahsyat dari gempa bumi yang terjadi di Kobe, Japan tahun 1995. Informasi yang di himpun pada tanggal 19 Mei 2008, ada lebih dari 32.000 orang meninggal, lebih dari 20.000 orang masih hilang, dan lebih dari 4,7 juta rumah hancur dan rusak parah, seluruh kota hampir rata, semua gunung di sekitarnya runtuh.

Jutaan orang kehilangkan orang-orang yang mereka cintai, rumah, dan semua harta kekayaan mereka. Tetapi mereka tidak mengeluh, tidak komplain, hanya bantu satu sama yang lain. (CNN)

Satu jam kemudian, orang berdatangan untuk membantu dan mengevakuasi korban, barisan pendonor darah antri sepanjang 100 yards, dan semua orang rela menunggu berjam-jam untuk mendonorkan darah mereka, sampai semua bank penampungan darah menembus batas tempat penyimpanan mereka.

Beberapa kisah yang mengugah, luar biasa dan bisa kita ambil hikmahnya disini :

1. Perdana Menteri China (Wen Jia Pau), hanya dalam waktu 30 menit setelah mengetahui gempa bumi terjadi, beliau langsung naik pesawat dan tiba di lokasi bencana 2 jam kemudian. Langsung mengambil alih dan memimpin operasi untuk mengevakuasi para korban dan bekerja tampa mengenal waktu menjadi barisan terdepan bersama tim evakuasi.

2. Xu Chao (60), seorang pengemis dari Nanjing, 1000 miles dari lokasi bencana. Ia melihat di berita dan langsung datang menyumbangkan 5 Yuan pada pagi harinya. Dan ia mengatakan bahwa orang-orang yang terkena musibah itu jauh lebih membutuhkan dari dia karena hidup mereka hancur berantakan. Pada sore harinya ia datang lagi menyumbangkan 100 Yuan ($14). Dan dia menjelaskan apa yang dia punya adalah koin-koin lecehan, dan dia tidak mau merepotkan para pekerja penerima sumbangan. Jadi dia pergi ke bank dan menukarkannya semua yang dia miliki dengan satu lembar bill besar.( Ini dari seorang pria yang bahkan tidak punya uang untuk membeli makanan untuk dirinya sendiri).

3. Song Xinying (seorang anak gadis berumur 3 thn), di selamatkan dari puing-puing setelah 2 hari terperangkap dalam reruntuhan gedung. Dia dalam kondisi kritis dan kehilangan salah satu kakinya, tetapi selamat. Orang tuanya saling berhadapan (face to face) saling berpegangan bahu dan tangan untuk menyelamatkan dia dari reruntuhan, dan orang tuanya sendiri tidak selamat.

4. Seorang bocah berusia 5 tahun, diselamatkan. Setelah tertimbun di dalam reruntuhan lebih dari 24 jam, tangan kirinya patah, tetapi dia tersenyum dan salut kepada orang-orang yang menyelamatkannya. Senyumnya membuat semua oarng di sekitarnya menangis.

5. Yuan Wentin (26), seorang guru SD kelas 1. Pada saat terjadi gempa bumi, dia sibuk membantu semua murid-murid di kelas dari lantai 3 ke bawah. Dia berusaha membawa semua muridnya keluar dari gedung sekolah semaksimal mungkin. Tetapi gedungnya roboh pada saat dia mau menyelamatkan yang terakhir, dalam moment terakhir hidupnya, ia mengunakan tubuhnya untuk melindungi muridnya dari reruntuhan gedung.

6. Seorang siswa SMU di selamatkan dari reruntuhan gedung, dia kehilangan kedua kakinya dan kedua tangannya patah, semua tim yang mengevakuasi menangis melihat keadaanya. Dia tersenyum ke mereka sambil berkata : “Be Brave !”

7. Seoarng bayi sekitar 3-4 bulan di selamatkan dari reruntuhan, ajaibnya anak ini dalam keadaan sempurna tidak luka maupun tergores sedikitpun. Kenyataannya ibunya berlutut, membungkukan badannya, kepala dan tangan menyentuh lantai untuk melindungi dan sambil menyusuinya. Seorang petugas evakuasi menemukan telepon selular mamanya dan menemukan ada teks message yang di tinggalkan mamanya : “Anakku sayang, jika kamu selamat, ingatlah selalu, mama sayang kamu selama-lamanya…”

Pembaca yang budiman,

Begitu banyak tantangan dan rintangan yang terjadi di negeri kita saat ini : harga BBM naik tinggi, semua bahan baku juga ikut melambung tinggi, demo terjadi dimana-mana, jumlah penggangguran yang semakin bertambah, krisis ekonomi dan juga krisis moral dan kepercayaan satu sama yang lain. Sepertinya membuat kita semua ingin berteriak, saling menyalahkan, mengeluh dan komplain. Bahkan bentrokan terjadi antar mahasiswa dan polisi. Tetapi apakah yang kita alami saat ini lebih parah dari yang terjadi di negara lain seperti gempa bumi di Shechuan ?

Saya ingin mengajak Anda semua untuk melihat dari sisi lainnya, dengan sikap dan reaksi yang berbeda. Seperti kisah diatas, tidak mengeluh, tidak komplain, bahkan bisa bantu satu sama yang lain. Saya rasa saat ini bukan waktu yang tepat untuk komplain, saling menyalahkan, bahkan menjatuhkan. Tetapi saatnya kita bangkit dan berbuat sesuatu yang bermanfaat untuk mengubah keadaan. Mungkin kita tidak bisa berbuat banyak untuk bangsa dan negara kita, masyarakat dan lingkungan sekitar. Tapi kita bisa mulai dari keluarga kita, buatlah sesuatu yang bermanfaat yang bisa membuat keluarga kita menjadi lebih baik.

Saat ini dibutuhkan seorang Pahlawan.. ya… pahlawan buat keluarga kita. Siapa yang berani berdiri di depan, mengambil tanggung jawab penuh terhadap kehidupan kita sendiri . tidak mengeluh, tidak komplain, bertindak langsung, memberikan yang terbaik yang kita bisa, membantu satu sama yang lain, saling mendukung dan bekerjasama demi satu tujuan yang sama yaitu membuat hidup yang lebih baik.

Saya yakin, dengan sikap yang benar, bekerja lebih keras & cerdas, saling membantu dan mendukung satu sama lain, bersyukur terhadap apa yang kita mliki saat ini, pasti kita bisa menciptakan kehidupan keluarga yang jauh lebih baik, dengan keluarga yang lebih baik kita bisa menciptakan masyarakat dan lingkungan sekitar yang lebih baik, kota yang lebih baik, provinsi yang lebih baik, bahkan bangsa dan negara yang lebih baik. Bersama-sama kita wujudkan kehidupan yang lebih sehat, kaya dan bahagia.
Bangkitlah Indonesiaku, Indonesia Bisa !!!

Tidak ada komentar: