Kamis, 25 September 2008

Warren Buffet, Orang Terkaya di Dunia




Akhirnya dominasi Bill Gates memudar juga. Setelah 13 tahun berturut-turut bercokol sebagai orang terkaya di dunia versi majalah Forbes, pendiri raksasa peranti lunak Microsoft itu tergeser juga dari tahtanya. Tahun ini, orang terkaya sejagad adalah Warren Buffett, seorang pebisnis dan investor yang ketajaman pikirannya amat luar biasa sehingga ia diibaratkan sebagai perpaduan antara fisikawan Einstein, seniman Picasso dan raja kaya raya pencipta koin emas Croesus, dalam satu tubuh. ( sumber : http://www.sudutpandang.com/ )
Warren Buffett, Sang Pendepak Bill Gates
Warrent Buffett - foto diambil dari majalah Adbuster
Berikut ini adalah wawancara yang pernah ia lakukan dengan CNBC.
Dalam wawancara tersebut ditemukan beberapa aspek menarik dari hidupnya :
Ia membeli saham pertamanya pada umur 11 tahun dan ia sekarang menyesal karena tidak memulainya dari masih muda.
Pesan : Anjurkan anak anda untuk berinvestasi [ Encourage your children to invest ]
Ia membeli sebuah kebun yang kecil pada umur 14 tahun dengan uang tabungan yang didapatinya dari hasil mengirimkan surat kabar.
Pesan : Dorong Anak Anda untuk mulai belajar berbisnis [ Encourage your children to start some kind of business ]
Ia masih hidup di sebuah rumah dengan 3 kamar berukuran kecil di pusat kota Ohama, yang ia beli setelah ia menikah 50 tahun yang lalu.
Ia berkata bahwa ia mempunyai segala yang ia butuhkan dalam rumah itu.
Meskipun rumah itu tidak ada pagarnya.
Pesan : Jangan membeli apa yang tidak dibutuhkan, dan dorong Anak Anda berbuat yang sama. [ Don’t buy more than what you “really need” and encourage your children to do and think the same ]
Ia selalu mengemudikan mobilnya seorang diri jika hendak bepergian dan ia tidak mempunyai seorang supir ataupun keamanan pribadi.
Pesan : Jadilah apa adanya. [ You are what you are ]
Ia tidak pernah bepergian dengan pesawat jet pribadi, walaupun ia memiliki perusahaan pembuat pesawat jet terbesar di dunia.
Pesan : Berhematlah [ Always think how you can accomplish things economically ]
Berkshire Hathaway, perusahaan miliknya, memiliki 63 anak perusahaan.
Ia hanya menuliskan satu pucuk surat setiap tahunnya kepada para CEO dalam perusahaannya, menyampaikan target yang harus diraih untuk tahun itu.
Ia tidak pernah mengadakan rapat atau menelpon mereka secara reguler.
Pesan : Tugaskan pekerjaan kepada orang yang tepat [ Assign the right people to the right jobs ]
Ia hanya memberikan 2 peraturan kepada para CEOnya.
Peraturan nomor satu adalah : Jangan pernah sekalipun menghabiskan uang para pemilik saham.
Peraturan nomor dua : Jangan melupakan peraturan nomor satu.
Pesan : Buat Tujuan yang jelas dan yakinkan mereke untuk fokus ke tujuan. [ Set goals and make sure people focus on them ]
Ia tidak bersosialisasi dengan masyarakat kalangan kelas atas.
Waktu luangnya di rumah ia habiskan dengan menonton televisi sambil makan pop corn.
Pesan : Jangan Pamer, Jadilah diri sendiri & nikmati apa yang kamu lakukan [ Don’t try to show off, just be your self and do what you enjoy doing ]
Bill Gates, orang terkaya di dunia bertemu dengannya untuk pertama kalinya 5 tahun yang lalu.
Bill Gates pikir ia tidak memiliki keperluan yang sangat penting dengan Warren Buffet, maka ia mengatur pertemuan itu hanya selama 30 menit.
Tetapi ketika ia bertemu dengannya, pertemuan itu berlangsung selama 10 jam dan Bill Gates tertarik untuk belajar banyak dari Warren Buffet.
Warren Buffet tidak pernah membawa handphone dan di meja kerjanya tidak ada komputer.
Berikut ini adalah nasihatnya untuk orang-orang yang masih muda:
Hindarilah kartu kredit dan berinvestasilah untuk diri Anda sendiri dan ingat :
Uang tidak menciptakan orang tetapi oranglah yang menciptakan uang.
Hiduplah secara sederhana.
Jangan selalu lakukan apa yang orang lain katakan, dengarkanlah mereka, namun lakukan apa yang menurut Anda baik.
Jangan memaksakan diri untuk memiliki barang-barang bermerk, pakailah apa yang sekiranya nyaman bagi Anda.
Jangan memboroskan uang Anda untuk hal-hal yang tidak diperlukan;
gunakanlah uang untuk membantu mereka yang kekurangan.
Biar bagaimana pun orang lain tetap tidak dapat mengatur hidup Anda sendiri.
Andalah yang mengendalikan hidup Anda sepenuhnya.

Mengerti dan dimengerti lebih dahulu
sebelum berbicara

Prinsip dasar dari komunikasi empati adalah :
Mengerti dan dimengerti lebih dahulu sebelum berbicara

Seorang atasan yang empati, akan berusaha mengerti bawahannya terlebih dahulu di dalam mengevaluasi bawahannya tersebut. Seorang dokter harus
mengerti penyakit pasiennya sebelum memberikan resep.

Sebaliknya seorang atasan akan mengutarakan maksudnya dengan bahasa yang dapat dimengerti oleh pihak lain.

Dengan komunikasi win-win, orang akan merasa dihargai, membuat orang lain dengan senang hati mengeluarkan isi hatinya, memberi informasi yang berguna,
dan tentu saja akhirnya kita dapat memperoleh pemecahan masalah yang baik.

Dengan komunikasi win-win, kita juga akan semakin menghargai orang lain, karena kita dapat mulai mengerti persepsi orang lain, kita dapat mengerti perasaan
orang lain sesuai dengan keberadaan mereka.

Orang yang berkomunikasi win-win akan memuaskan kedua belah pihak atau lebih yang terlibat dalam konflik. Dengan komunikasi win-win mereka akan
menciptakan komunikasi dan interaksi pada semua pihak dengan memberikan rasa aman dan jauh dari ancaman. Mereka menciptakan suasana saling percaya,
saling menghargai dan saling memperoleh kesempatan untuk dapat mengembangkan potensi mereka.

Pendekatan dengan komunikasi win-win ini biasanya akan jauh lebih baik dibandingkan dengan strategi-strategi yang lainnya. Karena strategi ini lebih
menonjolkan aspek yang positif dan berusaha untuk menhindari aspek yang negatif.

Tidak semua komunikasi dapat berakhir dengan win-win. Kondisi win-win akan tercapai bila ada suatu celah atau alternatif penyelesaian yang dapat
memuaskan semua belah pihak. Strategi win-win berusaha mencari celah atau alternatif tersebut.

Strategi win-win, merupakan salah satu dari 4 kemungkinan dari hasil dalam interaks. Kemungkinan- kemungkinan tersebut adalah:

• Win-win atau menang-menang
• Win-lost atau menag-kalah
• Lost-win atau kalah-menang
• Lost-lost atau kalah-kalah

Tanda-tanda hasil dari komunikasi win-win adalah sebagai berikut:

1. Kedua belah pihak merasa bahwa proses negoisasi menggunakan cara yang efisien.
2. Kedua belah pihak merasa puas, walaupun sebenarnya mereka menginginkan mendapat lebih baik. Mereka merasa bahwa tujuan mayoritas terpenuhi.
3. Kedua belah pihak tidak merasa tersinggung kehormatannya.
4. Keduanya tidak merasa keberatan untuk melakukan transaksi yang sama apabila diperlukan.

Paradigma untuk bernegosiasi, dipengaruhi oleh kemampuan dan kedewasaan. Semakin tinggi kemampuan dan kedewasaan seseorang, maka dia akan mampu
untuk menerapkan strategi win-win.

Orang yang memiliki kemampuan tinggi, namun memiliki kedewasaan yang rendah cenderung untuk menang sendiri.

Orang yang memiliki kemampuan rendah akan cenderung kalah, walaupun dia memiliki kedewasaan yang memadai.

Dan orang yang memiliki kemampuan dan kedewasaan yang rendah cenderung untuk sama-sama kalah.

"One day at a time - this is enough. Do not look back and grieve over the past, for it is gone: and do not be troubled about the future, for it has not yet come. Live in the present, and make it so beautiful that it will be worth remembering."

Ida Scott Taylor
1820-1915, Author

Tidak ada komentar: