Whether you are a corporate executive, manager, church leader, chamber director or teacher, leadership is the highest skill you can bring to the table, especially in these challenging times. Although we hear the term "born leader" often, more often than not leadership skills are developed rather than discovered. Here are a few ideas for developing your leadership skills.
1. Have a vision.
One reason leaders influence people and organizations is that they have a clear picture of what they want for their business, church, chamber or project. People who leave no doubt where it is they are going attract followers.
2. Be aware.
A leader knows his own strengths and motivations, but also his limitations and challenges. A leader is aware of others' feelings, reactions, strengths and motivations. She is aware of what is "going on" around her.
3. Respond, don't react.
Reactions are emotion driven and often lead to inappropriate words or actions. Strong leaders choose instead to be thoughtful and measured in responding to challenges and crises.
4. Know your values.
Leadership requires self-discipline. Before one can discipline oneself she must know what she stands for in the first place. When you are clear on your values and your standards, and live by them, you become character driven rather than emotion driven.
5. Maintain a positive attitude.
One reason Dr. Norman Vincent Peale's book, "The Power of Positive Thinking," is still one of the best read books in the world is that we all want to be inspired to think positively and know the power of positive thinking. The leader knows how to generate it within himself and to broadcast it.
6. Be enthusiastic.
Along with positive thinking, enthusiasm draws people to you and your cause. Napoleon Hill says that enthusiasm is the steam that drives the engine. The great John Wooden said, "without enthusiasm you can't work up to your fullest ability." Enthusiasm can't be taught, but it can be caught. Catch fire and let others catch yours!
7. Speak well.
Tom Peters, in his book "Power," writes that "being able to speak effectively is real power" and recommends Toastmasters. There's a reason why this international
organization of over 8000 clubs calls its training "Leadership and Communications. " Leadership and effective communications go hand-in-hand. Join Toastmasters!
8. Listen well.
One of the most attractive skills we can develop is one of truly listening to others, because it says we care. Yet, experts tell us we hear only 70% of what others are
saying. Learn to listen not just with your ears, but with your eyes and your heart.
9. Don't try to fix people.
Help people excel at what they are already good at. So advise Buckingham and Coffman in their book "First, Break All the Rules." The reality is that we don't all have the same potential and we can't all be everything we want to be. The leader recognizes the strengths of others and helps them develop those strengths rather than trying to make them something they are not.
10. Get your needs met.
What must you have in your life in order to be complete? We're talking needs, not wants, which are usually substitutes for our needs. We are told that most of our decisions in life are, at the root, needs driven. When you are not coming from a place of need, your integrity is intact and you are a more effective leader.
---------
Anda terkena Anemia? Atau Anda sekarang sedang bingung apakah terkena anemia atau tidak. Memang gejala anemia kadang membuat kita semua menjadi bingung. Sebelum Anda mendiagnosa apakah terkena anemia atau tidak, lebih baik Anda mengetahui terlebih dahulu gejala anemia di bawah ini.
Perhatikan gejal-gejala berikut ini apakah Anda:
1. Lemah, letih, lesu, mudah lelah dan lunglai
2. Wajah tampak pucat
3. Mata berkunang-kunang
4. Nafsu makan berkurang
5. Sulit berkonsentrasi
6. Sering sakit
Jika Anda mengalami gejala-gejala tersebut hati-hati karena itu adalah awal Anda terkena anemia. Periksakan kadar hemoglobin dalam darah. Anda akan difonis terkena anemia kalau hemoglobin kurang dari yang seharusnya, yaitu Pria dewasa < nafsu="keakuan)">
Krisis Finansial Dunia
Merembet ke BPL
Krisis finansial dunia sangat mungkin merembet ke Premier League setelah Ketua FA, Lord Triesman, mengungkapkan bahwa klub-klub Premier League mempunyai total utang 3 miliar pound (49,5 triliun rupiah). Klub-klub The Big Four ditambahkannya sebagai pemilik utang terbanyak.
“Apalagi klub Inggris tidak transparan dalam mengelola keuangan, bahkan klub elite sekalipun bisa menjadi korban krisis ekonomi dunia,” kata Triesman seperti dikutip AFP.
Peringatan FA ini terbukti karena tidak lama setelah pernyatan tersebut, West Ham United kembali mendapat tamparan finansial setelah Landsbanki, bank terbesar kedua Islandia, milik Bjorgolfur Gudmundsson, pemilik The Hammers, dinyatakan bangkrut.
Kebangkrutan Landsbanski merupakan tamparan kedua bagi kubu Upton Park setelah sponsor utama mereka, biro perjalanan XL Holidays, menyatakan bangkrut satu bulan yang lalu. Walau begitu klub tetap meyakinkan para pendukungnya agar tidak kering harapan.
“Dia tidak akan panik dan angkat kaki dari West Ham jika itu yang Anda takuti. Kejadian ini hanya mengurangi kemampuan klub untuk berinvestasi,” ucap Wakil Ketua West Ham, Asgeir Fridgeirsson.
Secara spesifik, Fridgeirsson mengungkapkan bahwa West Ham tidak dapat belanja pemain pada transfer window Januari nanti. Gianfranco Zola, sang pelatih, disarankan mengurangi skuad The Hammers yang jumlahnya mendekati 35 personel itu untuk menghimpun dana sendiri. (cw-3)
Vicente del Bosque
Berharap Kesulitan
Selepas Euro 2008, federasi sepakbola Spanyol menunjuk Vicente del Bosque sebagai pelatih anyar menggantikan Luis Aragones, yang menyatakan mundur. Keputusan tersebut mengundang kritik dari beberapa kalangan. Maklum, pengalaman pria berusia 57 tahun ini untuk melatih sebuah timnas masih nol.
Vicente del Bosque, masih fokus di babak kualifikasi Piala Dunia 2010. (Foto: AFP)
Tapi, keraguan tersebut pelan-pelan mampu ia patahkan. Diawali dengan kemenangan besar Spanyol atas Denmark 3-0 dalam laga persahabatan hingga pencapaian poin sempurna di dua laga Spanyol dalam Kualifikasi Piala Dunia 2010.
Mau tahu pendapat sang entrenador seputar tugas barunya untuk membesut tim nasional? Berikut petikan wawancara mantan pelatih Real Madrid ini seperti dikutip situs FIFA.
Para pemain Spanyol sangat loyal dengan Luis Aragones. Bagaimana reaksi mereka atas penunjukan Anda sebagai pelatih baru?
Sangat baik. Para pemain sangat menerima kehadiran saya di tim ini. Meski begitu, saya tetap harus bekerja keras untuk mempertahankan keharmonisan yang saat ini sudah terjalin di ruang ganti.
Bagaimana proses adaptasi cara kerja sebagai pelatih di level timnas mengingat selama ini Anda lebih fasih bekerja di level klub?
Pengalaman saya selama 15 tahun sebagai pemandu bakat pemain-pemain muda di Real Madrid rupanya sangat berguna. Ini terjadi karena tugas saya sebagai pelatih timnas tidak jauh berbeda dengan pengalaman tersebut yang sangat erat kaitannya dengan mengobservasi kemampuan dan kondisi pemain.
Apakah berat untuk mencoret pemain yang telah membantu Spanyol juara Eropa?
Tentu saja, tapi ini tidak bisa dihindari karena sepakbola selalu berubah. Anda harus terus mencari pemain baru yang mampu meningkatkan apa yang sudah ada sebelumnya. Beruntung skuad tidak terlalu banyak berubah sehingga tak terlalu mengganggu kekompakan tim.
Apakah ada kekhawatiran para pemain menjadi over confidence setelah menjadi juara di Piala Eropa lalu?
Ya, tentu kami harus harus terus waspada dengan kemungkinan tersebut. Tapi, saya percaya dengan pengalaman yang mereka miliki. Mereka pasti tahu bagaimana caranya untuk mencapai prestasi yang lebih tinggi ketimbang Piala Eropa.
Beberapa pemain seperti Fernando Torres dan Cesc Fabregas telah menikmati kesuksesan bermain di Premiership. Apakah kondisi ini telah membantu tim untuk terus berkembang?
Fakta bahwa banyak pemain Spanyol yang bermain di luar negeri adalah suatu hal yang normal. Batasan negara saat ini sudah tidak berlaku dalam sepakbola. Pemain dari berbagai negara bisa bermain bersama dalam sebuah tim. Saya pribadi sangat mendukung hal tersebut.
Kekurangan apa yang masih harus dibenahi dalam tim ini?
Saya tidak akan menjelaskan secara detail untuk pertanyaan ini. Yang pasti kami selalu ingin berkembang dan menemukan pemain terbaik. Sebagai pelatih tim nasional, saya justru ingin mengalami kesulitan untuk menentukan siapa pemain yang akan terpilih karena hal itu menunjukkan bahwa negara kami memiliki stok pemain yang melimpah.
Piala Konfederasi 2009 akan menjadi turnamen besar Anda yang pertama sebagai pelatih Spanyol. Ada persiapan khusus?
Saat ini, perhatian utama saya adalah meloloskan Spanyol dari kualifikasi Piala Dunia 2010. Begitu musim ini selesai, baru kita bisa bicara mengenai peluang di Piala Konfederasi. (cw-5)
Sebuah kisah inspirasional dari negri China
13 tahun yang lalu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar